PR BEKASI - Dai kondang asal Turki Adnan Oktar atau dikenal Harun Yahya ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pelecehan seksual pada Selasa, 12 Januari 2021.
Tidak hanya itu, Harun Yahya juga diduga merupakan pemimpin aliran sesat serta organisasi kriminal dan menghadapi beragam dakwaan mulai dari spionase.
Pengadilan Istanbul lantas secara resmi memvonis Harun Yahya dengan hukuman penjara selama 1.075 tahun pada Senin, 11 Januari 2021 kemarin.
Menanggapi hal tersebut, dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir turut menyampaikan pendapatnya.
Baca Juga: Kim Seon Ho akan Gelar Jumpa Penggemar secara Virtual Lewat TikTok 17 Januari Mendatang
Sebagaimana diketahui, Harun Yahya adalah seorang dai seleb yang karya-karyanya terkenal di Indonesia.
Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut mengungkap bahwa Harun Yahya merupakan idola kawan-kawan Partai Keadilan Sosial (PKS).
"Harun Yahya ini dulu idolanya kawan-kawan PKS," tutur Gus Nadir dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 12 Januari 2021.
Harun Yahya ini dulu idolanya kawan2 PKS. Gak tahu sekarang masih gak? ???? https://t.co/1xAyTJ7OAq— Khazanah GNH (@na_dirs) January 11, 2021
Akan tetapi, dirinya mengakui dai seleb berkebangsaan Turki tersebut masih diidolakan kawan-kawan PKS atau tidak.