Tiba-tiba Kecewa, Para Peneliti di Brasil Sebut Efektivitas Vaksin Sinovac Hanya 50,4 Persen

- 13 Januari 2021, 12:13 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin Sinovac /Kemenkes

PR BEKASI - Sejumlah negara telah mulai melakukan distribusi vaksin Covid-19 secara bertahap. Salah satu vaksin yang dipilih diantara negara tersebut yakni vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Vaksin Covid-19 produksi perusahan Sinovac Biotech asal China tersebut telah dibeli hingga jutaan dosis oleh beberapa negara.

Namun, para peneliti pada Selasa, 12 Januari 2021 pada sebuah sidang di Brasil mengatakan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac dikabarkan efektif untuk mencegah infeksi gejala hanya 50,4 persen.

Hal tersebut dinilai nyaris tidak cukup untuk persetujuan pengaturan dan jauh di bawah angka yang diumumkan beberapa minggu sebelumnya.

Baca Juga: Digelar 15 Januari, Berikut 12 Nama yang Terdaftar untuk Disuntik Vaksinasi Covid-19 di Surabaya

Hasil penelitian itu juga merupakan kekecewaan besar bagi Brasil, lantaran vaksin China adalah salah satu dari dua bahwa pemerintah federal telah mengantre untuk memulai imunisasi selama gelombang kedua dari wabah Covid-19. 

Sementara beberapa ilmuwan dan pengamat mengecam pusat Butantan Institute, peneliti asal Brasil yg menyebutkan efektivitas sinovac hanya 50 persen untuk melepaskan data sebagian beberapa hari yang lalu yang menghasilkan harapan yang tidak realistis.

Kebingungan ini mungkin menambah skeptisisme di Brasil mengenai vaksin China yang sebelumnya sempat dikritik oleh presiden Jair Bolsonaro yang sempat mempertanyakan "asal-usul"nya.

"Kami memiliki vaksin yang baik. Bukan vaksin terbaik di dunia. Bukan vaksin yang ideal," kata mikrobiolog Natalia Pasternak, yang mengkritik nada kemenangan Butantan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Nikkei Asia pada Rabu, 13 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x