Sejumlah Perusahaan Putuskan Hubungan dengan Donal Trump Seiring Isu Pemakzulan

- 14 Januari 2021, 16:31 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /NY Times /NY Times

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menghadapi sejumlah permasalahan menjelang akhir jabatannya.

Diketahui bahwa perolehan suara Trump kalah dari Joe Biden, ia merasa tak terima hingga harus berhadapan dengan ancaman hukum. Selanjutnya, ia juga dikabarkan akan dimakzulkan pasca kerusuhan yang terjadi di US Capitol.

Trump tak hanya dimakzulkan, tetapi juga ditinggalkan oleh berbagai perusahaan yang sebelumnya sempat bekerja sama dengannya. Mereka ogah berbisnis ataupun disangkutpautkan dengan Trump lagi.

Di saat bersamaan, berbagai media sosial juga memblokir Trump, tidak ingin platform mereka digunakannya untuk berorasi.

Baca Juga: Serahkan Hasil Investigasi keJokowi, Komnas HAM: Tewasnya 6 Laskar FPI Bukan Pelanggaran HAM Berat

Salah satu media sosial yang sudah memblokir Trump adalah Twitter. Pekan lalu, mereka memutuskan untuk memblokir permanen Presiden Amerika ke-45 tersebut atas alasan keamanan.

Mereka khawatir Trump akan menggunakan Twitter untuk memobilisasi pendukungnya lagi sehingga insiden kerusuhan US Capitol terulang lagi. Sebagaimana diketahui, Twitter adalah media sosial favorit Trump.

"Setelah peringatan yang jelas, kami mengambil keputusan ini dengan informasi rterbaik yang kami punya berdasarkan kajian terhadap ancaman keamanan baik di dalam maupun di luar Twitter," kata pendiri Twitter, Jack Dorsey, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari A Jazeera pada Kamis, 14 Januari 2021.

Berikut nama beberapa perusahaan, organisasi, dan media sosial yang putus hubungan dengan Trump selain Twitter yakni, sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x