PR BEKASI - Brasil menyatakan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac asal China sangat rendah.
Hal tersebut ia sampaikan beberapa waktu lalu setelah tim peneliti Brasil melakukan penelitian terhadap vaksin Sinovac.
Namun, Badan regulator obat-obatan Brasil, Anvisa, akhirnya memberi lampu hijau untuk penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac dan AstraZeneca.
Baca Juga: Ini Isi 'Tas Siaga Bencana' untuk Hadapi Multi Risiko Bencana hingga Maret Nanti
Dengan kata lain yakni, vaksinasi Covid-19 di Brasil sudah dapat mulai dilakukan.
Beberapa menit setelah Anvisa mengesahkan penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca, perawat asal Sao Paulo menjadi orang pertama yang menerimanya.
Perawat tersebut diketahui bernama Monica Calazans, ia mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang berasal dari Sinovac.
Baca Juga: Suka Makan Kentang Goreng? Hati-hati Bila Terlalu Sering 5 Hal Negatif Ini Bisa Kamu Alami
"Ini kemenangan untuk ilmu pengetahuan, kemenangan untuk kehidupan, dan kemenangan untuk Brasil," kata Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, pada Selasa, 19 Januari 2021.