Digantikan Jill Biden, Melanie Trump Punya Torehan Buruk Jadi Ibu Negara dengan Kinerja Terendah

- 19 Januari 2021, 19:40 WIB
Istri Donald Trump, Melania Trump yang telah menyampaikan salam perpisahannya yang akan digantikan Jill Biden.
Istri Donald Trump, Melania Trump yang telah menyampaikan salam perpisahannya yang akan digantikan Jill Biden. /Twitter/Melania Trump

PR BEKASI – Peringkat kinerja Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump telah anjlok ke rekor terendah dari Ibu Negara AS manapun saat dia bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih bersama suaminya Donald Trump pada Rabu, 19 Januari 2021.
 
Melania Trump menjadi Ibu Negara AS ketika suaminya Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-45 pada 20 Januari 2017.
 
Peringkat popularitasnya cukup rendah selama masa jabatannya, tetapi ketika dia bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih popularitasnya malah jatuh ke titik terendah sepanjang masa sebesar 47 persen.

Baca Juga: Restui Putrinya Dinikahi Arie Kriting, Ayah Indah Permatasari: Dari Awal yang Bermasalah Cuma Ibu

“Peringkat Melania Trump secara mencolok lebih rendah dari pendahulunya, Michelle Obama, yang meninggalkan jabatannya dengan peringkat kinerja 69 persen,” dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express.
 
Menurut data yang diterbitkan oleh Roper Center, popularitas yang diterima oleh Melania Trump tersebut dianggap yang peringkat kinerja terendah Ibu Negara AS dalam sejarah.
 
Lembaga survei pertama kali mencatat peringkat kinerja Ibu Negara AS pada tahun 1969, ketika Pat Nixon menjadi Ibu Negara AS saat suaminya, Richard Nixon menjabat sebagai Presiden AS ke-36 dengan mendapatkan peringkat kinerja sebesar 54 persen dalam survei Gallup.
 
Orang Amerika kemudian ditanya tentang pandangan mereka terhadap Ibu Negara AS Betty Ford pada tahun 1975 dan 1976, lalu dia mendapatkan skor masing-masing 50 dan 71 persen.

Baca Juga: Palestina sedang 'Digempur' Pandemi dan Israel, Puan Maharani: Perkuat Dukungan untuk Palestina

Dia sangat populer karena sikapnya yang terlihat jelas tentang dalam mendukung hak-hak perempuan dan pro-pilihan.
 
Rosalyn Carer mengamankan 68 persen peringkat positif pada tahun 1977, diikuti oleh 59 persen pada tahun 1979.
 
Ibu Negara AS berikutnya, Nancy Reagan melakukan polling dengan 57 persen pada tahun pertamanya, naik menjadi 71 persen pada tahun 1985 dan kemudian turun menjadi 53 persen pada tahun 1986.
 
Barbara Bush melakukan polling dengan 66 persen menang tahun 1989 dan meninggalkan Gedung Putih dengan 77 persen pada tahun 1993. 

Baca Juga: Pelaku Mengaku Gay dan Autopsi Tunjukan Hasil Lain, Kasus Tewasnya Pramugari Filipina Berantakan

Hillary Clinton kemudian mengambil alih dan memulai dengan 67 persen dan sangat bervariasi saat suaminya Bill Clinton menjabat.
 
Peringkat terakhirnya sebagai Ibu Negara AS saat Bill Clinton dimakzulkan sebagai Presiden AS adalah 74 persen pada tahun 2001.
 
Laura Bush, istri dari Presiden AS ke-43 George W. Bush juga mendapatkan polling yang tinggi dengan rating terendah di 67 persen.
 
Tetapi meskipun Milenia Trump mendapatkan peringkat rendah dalam jajak pendapat ORC baru-baru ini, dia masih mendapat skor jauh lebih tinggi daripada suaminya.

Baca Juga: Jokowi Tak Menginap di Posko Pengungsi, Andi Arief: Sayang Kalau Berkunjung Seperti Capung Nemplok

Menurut survei tersebut, hanya 33 persen responden menilai kinerja yang telah dilakukan Presiden Donald  Trump baik.
 
Ibu Negara AS secara tradisional memiliki jumlah popularitas lebih tinggi daripada suami mereka mengingat peran mereka jauh lebih tidak politis.
 
Tetapi Melania Trump mengambil pendekatan yang jauh berbeda untuk peran itu daripada para pendahulunya.
 
Dia menimbulkan kontroversi pada tahun 2018 ketika dia mengunjungi pusat penahanan anak migran dengan mengenakan jaket bertuliskan "Aku benar-benar tidak peduli, bukan?" tertulis di belakang.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x