Langka! Salju Benar-benar Turun di Gurun Sahara, Mengapa Bisa? Begini Penjelasannya

- 20 Januari 2021, 20:51 WIB
Kolase salju turun di gunung Sahara.
Kolase salju turun di gunung Sahara. /Instagram.com/ @kaaarimo

Baca Juga: Akhirnya! Nobita dan Shizuka Akan Segera Menikah di Stand by Me Doraemon 2 pada Februari Mendatang

Akan tetapi, sebuah laporan dari Global Citizen menyatakan bahwa perubahan pola cuaca global juga dapat menjadi efek dari pemanasan global dan perubahan iklim.

"Situasi seperti itu, termasuk hujan salju di Sahara, musim dingin yang lama di Amerika Utara, cuaca yang sangat hangat di bagian Eropa Rusia dan hujan berkelanjutan yang memicu banjir di negara-negara Eropa Barat, telah terjadi lebih sering," kata Roman Vilfand, kepala Layanan Federal Rusia untuk Hidrometeorologi dan Pemantauan Lingkungan.

Menurut laporan NY Post, para peneliti yang mempelajari perubahan curah hujan di wilayah Sahara menemukan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan pertumbuhan gurun yang signifikan selama seabad terakhir.

Suhu tahunan rata-rata suhu gurun tetap 30C, sedangkan suhu terpanas yang pernah tercatat adalah 58C. Januari adalah salah satu bulan terdingin di Ain Sefra, dengan suhu rata-rata 14C.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: News 18


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x