PR BEKASI - China menjadi sorotan dunia sejak kemunculan Covid-19 di awal 2020 lalu hingga saat ini telah menyebar ke seluruh negara.
Dugaan pertama yang mengatakan bahwa Covid-19 muncul di Wuhan, China. Sehingga, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga meminta China untuk
melakukan penyelidikan asal usul Covid-19.
Hal itu sempat ditentang oleh pemerintah China, akan tetapi penyelidikan asal usul Covid-19 oleh tim WHO sebagai misi internasional pada akhirnya diizinkan pemerintah China.
Baca Juga: Jepang Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Bakal Tetap Berlanjut
Selanjutnya, pada Jumat, 22 Januari 2021 kemarin, Beihing meluncurkan pengujian massal Covid-19 di beberapa area di wilayah itu.
Sedangkan Pemerintah daerah Shanghai telah melakukan pengujian massal Covid-19 pada semua staf rumah sakit menyusul upaya China memerangi wabah Covid-19, yang mulai muncul lagi di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di China saat ini terburuk sejak Maret 2020. Total dari seluruh wilayah China angka harian positif Covid-19 pada Jumat, 22 Januari 2021, sebanyak 103 kasus. Jumlah itu turun dibanding sehari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 144 kasus.
Baca Juga: Pernah Tolak Dijodohkan dengan Bupati, Anya Geraldine: Nanti Gue Foto Seksi Diomelin Lagi
Dari total kasus harian baru itu, ada 94 kasus yang ditularkan antar masyarakat lokal. Di Provinsi Heilongjiang ada 47 kasus baru, sedangkan Shanghail melaporkan enam kasus baru dan 3 kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota Beijing.