PR BEKASI - Iran mengaku geram dan menuding Amerika Serikat (AS) yang pada saat itu masih dipimpin Donald Trump sebagai dalang pembunuhan Jendral Qassem Soleimani.
Diketahui bahwa warga Iran sangat berduka ketika Qassem Soleimani wafat akibat pembunuhan. Namun, hingga saat ini siapa pelakunya belum dapat dipastikan.
Meskipun demikian, pihak Iran tetap menuduh AS ada di balik pembunuhan Jendral Iran tersebut lantaran ditemukan pesawat tanpa awak dari kasus pembunuhan tersebut.
Akun Twitter Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat, 22 Januari 2021 kemarin mengunggah gambar seorang yang tengah bermain golf dan menyerupai mantan Presiden Donald Trump yang tampaknya menjadi sasaran drone.
Baca Juga: Akui Pisah Rumah dengan Stefan William, Celine Evangelista: Doain Aja Semuanya
Tak hanya itu, ia juga sembari bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS.
Unggahan tersebut memuat teks ucapan Ayatollah Ali Khamenei pada Desember 2020 lalu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan membalas dendam atas kematian komandan pasukan Quds Garda Revolusi Iran tersebut.
"Mereka yang memerintahkan pembunuhan Jenderal Soleimani serta mereka yang melakukan ini harus dihukum," tulis Khamenei pada 16 Desember, tanpa menyebut Trump, yang telah memerintahkan serangan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 22 Januari 2021.
"Balas dendam ini pasti akan terjadi pada waktu yang tepat," tulis Khamenei, melanjutkan.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters