PR BEKASI - Donald Trump telah menggunakan empat tahunnya sebagai Presiden Amerika Serikat dengan menunjukkan komitmennya yang dalam kepada negara Zionis Israel.
Donald Trump telah berusaha agar memungkinkan Israel untuk mengambil kendali atas negara yang didudukinya, Palestina, dengan memberikan Israel keunggulan di wilayah tersebut.
Tidak ada Presiden AS lain yang berbuat dengan memberikan hadiah yang banyak kepada Israel melebihi Donald Trump.
Sebelumnya, tidak ada yang berani mengakui Yerusalem sebagai ibu kota dan tidak ada yang berani memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota suci tersebut yang terus jadi sengketa. Tidak ada juga yang berani mengakui aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Selain itu, tidak ada yang berani memberikan legitimasi pada permukiman Israel di tanah yang diduduki dan tidak ada yang berani menerima aneksasi Israel, termasuk rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memaksakan kedaulatan di Lembah Yordania yang diduduki.
Tambahan tindakan 'baik' Trump kepada Israel adalah menghentikan sumbangan AS ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Hadiah besar lainnya yang diberikan Trump adalah apa yang disebut dengan Perjanjian Abraham.
Baca Juga: Aktivis ProDem Minta Maaf kepada Natalius Pigai: Semoga Tak Berdampak pada Suku Batak di Papua