PR BEKASI – FBI dan otoritas lokal sedang menyelidiki ledakan dan aksi vandalisme yang terjadi di sebuah gereja di California Selatan yang terkenal dengan pendetanya yang kontroversial dan pandangan anti LGBT.
Gereja Baptis First Works di El Monte, California, di timur pusat kota Los Angeles, diguncang oleh ledakan pada Sabtu, 24 Januari 2021 tengah malam.
"Tampaknya dinding dan jendela gereja telah dirusak. Kemudian kami menyadari bahwa jendela-jendela itu tidak dihancurkan, bahwa mereka benar-benar meledak dari suatu jenis ledakan," kata Letnan Polisi Christopher Cano, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ABC News.
FBI menyebut ledakan itu sebagai "serangan IED" dan mengatakan teknisi bom berada di lokasi untuk menyelidiki.
Beruntungnya, polisi melaporkan tidak terdapat korban tewas maupun luka dalam peristiwa ledakan tersebut.
Gereja Baptis First Works dan pendetanya, Bruce Mejia, diduga telah menyebarkan khutbah yang menghasut untuk melawan gerakan LGBT, yang oleh banyak orang disebut sebagai ujaran kebencian.
Pusat Hukum Kemiskinan Selatan, yang melacak kelompok-kelompok pembenci, menyebut gereja tersebut sebagai kelompok pembenci pada 2019 karena sikap anti-LGBT-nya.
Baca Juga: Dikira Abon Sapi, Pria Ini Viral Setelah Makan Nasi dengan Tembakau