Warga Lebanon Pilih Mati karena Covid-19 Daripada Kelaparan Usai Pemerintah Perpanjang Masa Karantina

- 27 Januari 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi suasana di Lebanon.
Ilustrasi suasana di Lebanon. /PIXABAY/

PR BEKASI - Beberapa negara masih memberlakukan kebijakan pembatasan sosial termasuk jam malam tujuannya yakni, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Diketahui bahwa hingga Rabu, 27 Januari 2021 hari ini Covid-19 di dunia sudah menembus 100 juta kasus.

Selain itu, kemunculan varian baru Covid-19 dari Inggris dan Afrika juga menjadi ancaman meskipun vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan di sejumlah negara secara bertahap.

Baca Juga: Tes Kejelian Mata: Temukan Seekor Ular pada Gambar Ini, Dijamin Gak Ada yang Bisa!

Di Lebanon, pihak pemerintah memutuskan untuk memperpanjang jam malam dan karantina wilayah selama dua pekan untuk menahan penyebaran Covid-19.

Namun, kebijakan tersebut disambut dengan aksi protes hingga unjuk rasa warga di Tripoli, Beirut, dan Sudan.

Dilaporkan bahwa ratusan massa mengecam penghentian ekonomi dan kegagalan pemerintah memberikan alternatif kepada orang-orang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengaku Ngantuk Lalu Tidur Usai Divaksinasi, Murid SD: Mungkin karena Pak Gubernur Sudah Tua

Massa menuntut kompensasi finansial untuk keluarga miskin yang tidak dapat bekerja akibat pemberlakuan pembatasan sosial.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x