PR BEKASI - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah pimpinan Presiden Joe Biden dikabarkan akan kembali untuk bergabung dalam perjanjian nuklir Iran.
Rencana tersebut juga sempat disinggung oleh pihak pemerintahan AS beberapa waktu lalu.
Sejumlah pihak pun kemudian menyambut baik atas rencana Joe Biden tersebut.
Baca Juga: Dilaporkan Jalankan Program Nuklir dan Rudal, AS Prioritaskan Denuklirisasi Korea Utara
Namun, Israel dituding kemungkinan tidak akan mendukung Presiden AS Joe Biden.
Hal tersebut terkait dengan rencananya kembali bergabung ke Perjanjian Nuklir Iran 2015 alias JCPOA.
Sikap tersebut diindikasikan oleh Duta Besar Israel di AS, Gilad Erdan, ketika diwawancarai soal hubungan AS - Israel oleh Radio Tentara Israel.
Baca Juga: Demi Tuntaskan Janji Listyo Sigit, Kabupaten Bekasi Tambah 3 Alat E-TLE di Sekitar Cikarang
"Kami tidak akan bisa menjadi bagian dari proses tersebut," kata Gilad Erdan, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 17 Februari 2021.
Editor: Rinrin Rindawati
Sumber: REUTERS