PR BEKASI – Pihak kepolisian Libya menemukan delapan jenazah anggota keluarga asal Sudan yang diduga tewas setelah mereka tersesat di Gurun Libya yang merupakan salah satu bagian Gurun Sahara.
Polisi menduga perbekalan keluarga tersebut habis saat tersesat di Gurun Sahara selama enam bulan sehingga mereka tewas kelaparan.
Informasi tersebut viral setelah sebuah foto yang menunjukan kepolisian Libya sedang mengevakuasi mayat anggota keluarga tersebut dari sebuah mobil yang telah hancur viral di media sosial.
Baca Juga: Bantah Tudingan Megawati Belum 'Move On' dari SBY, Politisi PDIP: SBY Menteri Kasayangan
Baca Juga: Purnatugas dari Waki Wali Kota, Pasha Ungu: Terima Kasih Kota Palu
Baca Juga: Cek Fakta: Janda Hamil karena Angin Dikabarkan Beri Nama Anaknya AHKMAD CONFRESOR, Simak Faktanya
Beberapa jenazah bahkan ada yang terkubur oleh sebuah bukit pasir yang diduga terbentuk akibat badai pasir.
Media lokal melaporkan sekitar 21 orang, termasuk anak-anak, ditemukan 400 km barat daya kota Kufra di Libya saat melakukan perjalanan dengan Toyota Sequoia putih
Mayat tiga wanita dan lima pria ditemukan tewas di tempat kejadian. Nasib 13 orang lainnya masih belum diketahui.