PR BEKASI – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan pada Rabu, 24 Februari 2021 pihaknya akan melanjutkan keterlibatan internasionalnya dengan bergabung kembali dengan Dewan HAM PBB.
Hal tersebut diduga dilakukan untuk melindungi Israel yang merupakan sekutu terbesar mereka untuk menghilangkan fokus yang tidak proporsional terhadap negara tersebut.
Di bawah pendekatan mantan Presiden Donald Trump yang lebih isolasionis, AS keluar dari dewan HAM PBB pada tahun 2018.
Namun, AS kembali lagi sebagai pengamat tak lama setelah Joe Biden dilantik menggantikan Donald Trump.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Banjir di Jateng Kesalahannya, Faldo Maldini: Prinsip Ksatria, Salut Mas
Baca Juga: Atta Halilintar Datangi Stadion Utama GBK, Tanyakan Harga Sewa untuk Acara Resepsi Pernikahan
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken kepada Dewan Hak Asasi PBB melalui video.
"Saya senang mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan mengupayakan pemilihan Dewan Hak Asasi Manusia untuk masa jabatan 2022-24," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.
"Kami dengan rendah hati meminta dukungan dari semua negara anggota PBB dalam upaya kami untuk kembali ke kursi di badan ini," katanya.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters