Benny Wenda 'Berulah' Lapor PBB, Klaim Indonesia Lakukan Operasi Militer ke Papua Berkedok Krisis Covid-19

- 25 Februari 2021, 08:26 WIB
Tokoh Papua Barat Benny Wenda yang klaim merdekakan wilayahnya.
Tokoh Papua Barat Benny Wenda yang klaim merdekakan wilayahnya. /SBS /SBS

Menurut pemimpin kemerdekaan Papua Barat itu, sekitar 50.000 orang telah terlantar akibat operasi militer Indonesia sejak Desember 2018 dalam tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran genosida.

“Negara Indonesia telah memberlakukan darurat militer, menggunakan krisis Covid-19 sebagai kedok untuk melakukan operasi militer,” katanya.

Baca Juga: Bercerai, Suami di China Harus Bayar Rp109 Juta kepada Istrinya untuk Kompensasi Pekerjaan Rumah Tangga

Baca Juga: Sebut Rakyat Maumere 'Luar Biasa' Saat Sambut Jokowi, Benny Harman: Teringat Saya dengan Habib Rizieq 

“Seperti yang dinyatakan oleh Dewan Gereja Papua Barat, empat denominasi Protestan di negara kita, dalam pernyataan pada 5 Februari bahwa Tanah Papua telah menjadi daerah operasi militer,” tambah dirinya.

Diketahui, Benny Wenda terpilih sebagai presiden sementara dari pemerintah sementara pada tanggal 1 Desember 2020 lalu.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menolak untuk mengadakan pembicaraan dengan Benny Wenda, yang telah tinggal di pengasingan di Inggris sejak 2003 setelah melarikan diri dari penjara.

Tahun ini status "otonomi khusus" Papua Barat akan segera berakhir dengan Pemerintah Indonesia mendukung pembaruannya.

Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Raffi Ahmad dan Selebritis FC Kampanyekan Protokol Kesehatan di Laga Amal

Baca Juga: Tidak Jelas Setelah Revisi UU KPK, Febri Diansyah: Ada Masalah Sangat Serius di Internal KPK 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Morning Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x