CIA Sebut Putra Mahkota Saudi Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi, Joe Biden Bimbang

- 26 Februari 2021, 07:25 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi dituding jadi dalang di balik pembunuhan Jamal Khashoggi.
Putra Mahkota Arab Saudi dituding jadi dalang di balik pembunuhan Jamal Khashoggi. /Instagram/@hrhpsauds

Diketahui telah bertahun-tahun AS memberi sekutu Arab itu, produsen minyak utama, untuk mengesahkan catatan hak asasi manusia dan intervensinya dalam perang saudara di Yaman.

Seperti diketahui, Jamal Khashoggi pergi ke konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 untuk mengambil dokumen demi menikahi kekasihnya, Hatice Cengiz.

Baca Juga: 50 Universitas Terbaik di Indonesia 2021 versi uniRank: UGM Terbaik, ITB Keluar dari 10 Besar

Namun, saat sampai di konsulat Arab Saudi dirinya dibunuh dan jasadnya dimutilasi oleh tim operasi yang terkait dengan Putra Mahkota MBS

Sampai artikel ini dibuat, jenazah dari Jamal Khashoggi tidak pernah ditemukan karena telah menjadi cair akibat disiram dengan cairan asam.

Riyadh akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam operasi ekstradisi "nakal" yang tidak beres tetapi pihaknya membantah keterlibatan putra mahkota.

Lima pria dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan itu tetapi hukuman mereka diubah menjadi 20 tahun penjara setelah diampuni oleh keluarga Khashoggi.

"Saya menyerukan kepada Presiden terpilih untuk merilis penilaian dan bukti CIA," kata Cengiz, seorang penduduk asli Turki, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New York Post.

Baca Juga: Besok, Kemenpora Akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 untuk 820 Atlet, Pelatih, dan Tenaga Pendukung 

"Ini akan sangat membantu dalam mengungkap kebenaran tentang siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal," tambah dirinya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x