PR BEKASI – Demonstran Myanmar, Kyal Sin atau yang dikenal sebagai Angel, meninggal dunia pada Rabu, 3 Maret 2021.
Gadis berusia 19 tahun itu tewas akibat luka tembak di kepala ketika pengunjuk rasa mendapat kecaman dari pasukan keamanan yang mencoba untuk mengakhiri demonstrasi menentang kudeta.
Setelah tubuhhnya dimakamkan, kini dikabarkan pihak berwenang atau polisi Myanmar menggali mayat Kyal Sin.
Stasiun televisi setempat mengatakan polisi telah meminta izin kepada keluarga Kyal Sin untuk menggali jenazah, namun tidak diketahui apakah diberi izin atau tidak.
Baca Juga: Murka Anaknya Jadi Korban ‘Ghosting’, Ibunda Felicia Tissue Sebut Kaesang Pangarep Tak Punya Etika
Baca Juga: Sudah Ditutup, Intip Jadwal Pengumuma Kartu Prakerja Gelombang 13 dan Pembukaan Gelombang 14
Penggalian makam Kyal Sin oleh polisi Myanmar membuat kemarahan baru dari para penentang kudeta. Mereka menuduh junta militer mencoba menyembunyikan fakta bahwa dia dibunuh oleh pasukan mereka.
Stasiun televisi setempat mengatakan bahwa polisi, hakim, dan dokter telah menggali jenazah untuk melakukan pemeriksaan forensik.