Akui Dampak Konflik di Irak Dahsyat, Paus Fransiskus Tegaskan: Persaudaraan Lebih Tahan Lama dari Pembunuhan

- 8 Maret 2021, 21:23 WIB
Paus Fransiskus saat berada di Kota Mosul, Irak.
Paus Fransiskus saat berada di Kota Mosul, Irak. /Instagram.com/@franciscus

PR BEKASI - Paus Fransiskus dikabarkan telah meninggalkan negara Irak setelah melakukan kunjungan ke beberapa kota atau daerah yang dilanda konflik.

Paus berusia 84 tahun itu meninggalkan Irak hari ini usai melambaikan tangan terakhir kalinya sebelum menumpangi pesawat ke Vatikan.

Selama kunjungannya di negara Timur Tengah itu, Paus Fransiskus berkesempatan menemui para pemimpin muslim dan kristen serta berpidato tentang hidup berdampingan selama perang.

Dalam cuplikan pesannya, Paus Fransiskus mengakui betapa dahsyatnya dampak konflik yang terjadi di Irak yang disebut-sebut selama ini merupakan tempat lahirnya sebuah peradaban manusia di masa lampau.

Baca Juga: Tegaskan KLB Moeldoko Abal-abal, Dede Yusuf: Sesuai Arahan AHY, Kami Akan Hadapi dan Lawan 

Dampak terbunuhnya orang di negara dari berbagai latar belakang itu juga turut menjadi perhatiannya, termasuk tempat ibadah kuno.

“Betapa kejamnya negara ini, tempat lahir peradaban, harus dilanda pukulan yang begitu biadab, dengan tempat-tempat ibadah kuno dihancurkan dan ribuan orang - Muslim, Kristen, Yazidi dan lainnya - secara paksa mengungsi atau dibunuh,” kata Paus Fransiskus.

Sebab itu dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa persaudaraan begitu dibutuhkan dalam kondisi perang yang terjadi di negara tersebut.

"Hari ini, bagaimana pun, kami menegaskan kembali keyakinan kami bahwa persaudaraan lebih tahan lama daripada pembunuhan saudara, bahwa harapan lebih kuat daripada kebencian, bahwa perdamaian lebih kuat daripada perang," kata Paus Fransiskus seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Eks Kader Demokrat Menyesal Ikut KLB karena Iming-iming Uang Rp100 Juta: Nyatanya Kita Cuma Terima Rp10 Juta 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x