Dalam keterangan di akun Twitter miliknya, diketahui ia adalah seorang Pakar Etiket Inggris dan Mantan Kepala Pelayan Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, beserta William dan Harry.
Sontak saja cuitanya tersebut langsung diserbu komunitas Asia termasuk warganet Indonesia karena cuitan tersebut dinilai rasis.
Ladies and gentlemen, remember we always use a knife and fork or chopsticks to eat rice! We do not use our hands or fingers !!! ???? pic.twitter.com/xCJEKXg26K— The Royal Butler (@TheRoyalButler) March 6, 2021
Warga Asia Tenggara percaya bahwa The Royal Butler sebagai seorang pria Inggris yang tidak memiliki otoritas atau memiliki hak untuk mengatur urusan ini.
Terlebih untuk mereka yang tidak membasuh pantat mereka dengan air dan masuk ke rumah mereka dengan sepatu yang sudah terkontaminasi oleh entah apa.
Terpantau cuitan yang diunggah pada Sabtu, 6 Maret 2021 tersebut telah dikutip ulang oleh sebanyak 7.000 pengguna dan memiliki beragam komentar.
“Setidaknya saya tahu di mana tanganku bersentuhan. Apakah Anda tahu bagaimana mereka membersihkan peralatan makan dan mulut siapa saja yang telah menyentuh alat makan itu," tulis pengguna Twitter.
Selain poin “Anda bahkan tidak mencuci pantat”, seorang warganet bahkan menunjukkan bahwa betapa ironisnya orang Inggris mengajari orang cara makan nasi ketika sebagian besar beras di Inggris berasal dari Asia.
Baca Juga: Ungkit Sisi Lain Pilpres 2019, Irma Suryani Tagih Janji Ahmad Dhani Potong Kemaluan