PR BEKASI – Pernyataan seorang wakil rektor di sebuah universitas di India memicu kontroversi di masyarakat setelah dirinya mengeluhkan kumandang azan dari masjid di sekitar rumahnya yang menggangu waktu tidurnya.
Diketahui, Sangita Srivastava yang merupakan wakil rektor Universitas Allahabad telah mengirimkan surat kepada pemerintah lokal setempat untuk menindak masjid tersebut.
Dalam salinan surat tertanggal 3 Maret 2021, Sangita mengatakan waktu tidurnya selalu terganggu saat kumandang azan Subuh berkumandang.
Dirinya mengaku akibat hal tersebut dirinya mengalami sakit kepala sehingga waktu kerjanya menjadi terbuang.
Baca Juga: Jhoni Allen Marbun Minta AHY Ganti Rugi Rp55.8 Miliar, Yan Harahap Geleng-geleng Kepala
“Tidur yang sangat terganggu tidak berlanjut bahkan setelah berusaha sangat keras. Ini juga mengakibatkan sakit kepala sepanjang hari, menyebabkan hilangnya jam kerja,” tulis dirinya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Hindu.
Sangita kemudian meminta hakim distrik setempat untuk segera menindak masjid tersebut agar dirinya bisa bekerja seperti semula.