PR BEKASI – Rusia pada Rabu, 17 Maret 2021 mengatakan akan memanggil pulang duta besarnya untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov untuk melaksanakan konsultasi.
Hal tersebut menjadi penanda terbaru meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Washington.
Langkah untuk membawa Anatoly Antonov ke Moskow diumumkan tak lama setelah Presiden AS, Joe Biden menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai pembunuh.
Joe Biden juga memperingatkan Vladimir Putin untuk membayar perbuatannya atas dugaan campur tangan pada Pemilu AS November lalu.
Baca Juga: Andi Arief: Ibu Kota Baru di Kalimantan Mangkrak Jadi Dalil Tambah Jabatan 3 Periode
Baca Juga: Pemain Sinetron Cinta Fitri Cynthiara Alona Tersandung Kasus Prostitusi Online di Hotel Miliknya
Komentar Joe Biden muncul ketika laporan intelijen AS mengatakan Vladimir Putin memerintahkan operasi yang bertujuan membantu Donald Trump agar bisa mempertahankan jabatan Presiden AS.
Namun, Rusia menyangkal tuduhan campur tangan dalam Pemilu AS serta mengatakan AS melayangkan tuduhan tidak berdasar pada Vladimir Putin.