"Pasukan kami membunuh seorang teroris, saat istrinya yang orang Asia meledakkan dirinya sendiri, membunuh juga bayinya di gunung Saloum," kata Kolonel Houssem Jbebli.
Baca Juga: Cegah Inflasi Saat Bulan Ramadhan, Pemkot Bekasi Gelar Pasar Murah di 6 Kecamatan
Pihak berwenang mengatakan ini adalah pertama kalinya mereka melaporkan keberadaan seorang wanita di antara ekstremis yang mengungsi di daerah tersebut.
Dalam operasi kedua, di daerah Gunung Mghila, pasukan keamanan membunuh Hamdi Dhouib, seorang pemimpin lokal di Jund El Khilafah.
Menurut pernyataan tersebut, cabang afiliasi ISIS juga tewas dalam penyergapan di pegunungan Mghila.
Baca Juga: Diduga Todongkan Senjata Api ke Arah Warga, Pengemudi Mobil Fortuner Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Brigade tersebut berjanji setia kepada kelompok ISIS dan diyakini berada di balik beberapa serangan di Tunisia dalam beberapa tahun terakhir.
Enam tahun lalu, seorang militan ISIS menembak mati 39 orang asing di pantai di Sousse, memicu eksodus wisatawan dan merusak perekonomian Tunisia.
Sejak saat itu Tunisia telah tumbuh lebih efektif dalam mencegah dan menanggapi serangan.