PR BEKASI - Pihak berwenang Tunisia mengatakan bahwa seorang wanita melakukan bom bunuh diri bersama dengan bayinya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari English Al-Arabiya pada Jumat, 2 April 2021, peristiwa itu terjadi selama operasi kontraterorisme di zona pegunungan di provinsi pedalaman dekat perbatasan Aljazair.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Tunisia, dua ekstremis lainnya tewas dalam operasi keamanan.
Dalam satu operasi, pasukan Tunisia melacak kelompok ekstremis di daerah Gunung Salloum di provinsi Kasserine.
Baca Juga: Jangan Nekat Mudik Lebaran! Polri Telah Siapkan 333 Titik di Jawa dan Luar Jawa
Baca Juga: Temani Aurel Hermansyah Periksa ke Dokter Jelang Pernikahan, Ashanty Dibuat Kaget dengan Hasilnya
Mereka membunuh seorang tersangka ekstremis, yang istrinya kemudian bunuh diri dengan mengaktifkan sabuk peledak.
Ledakan itu menewaskan bayinya di pelukannya, sementara seorang putri yang lebih tua juga di tempat kejadian selamat dari ledakan.