Network
Dilaporkan bahwa jenazah keenam anggota keluarga itu ditemukan polisi pada Senin, 5 April 2021, dini hari waktu setempat.
Usut punya usut, ternyata Farhan diketahui sebelumnya sempat mencurahkan isi hatinya yang berkeinginan untuk membunuh.
"Jika saya hanya bunuh diri tentu mereka akan sengara. Saya mencintai keluarga dan karena itu saya memutuskan membunuh mereka," tutur Farhan Towhid.
Setelah ditelusuri, unggahan Farhan itu telah dihapus oleh pihak Instagram, meski akun pribadinya masih akif.
Unggahan tersebut juga sempat dilihat oleh teman-teman Farhan yang kemudian dilaporkan ke pihak berwenang.
Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi rumah Farhan pada Senin pukul 01.00 waktu setempat.
Sesampainya di lokasi, polisi mendapati jenazah saudara perempuan Farhan bernama Farbin Towhid, ibu dan ayah Iren, dan Towhidul Islam (54), serta sang nenek, Altafun Nessa (77), di pinggiran Dallas, AS.
Polisi menyebut, keluarga nahas tersebut merupakan imigran asal Bangladesh. Farhan dan Tanvis Towhid merupakan mahasiswa Universitas Texas.
Hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan keluarga tersebut.***
