Prancis Jadi Satu-satunya Negara Eropa yang Melarang Demo Pro-Palestina, Aktivis: Kami Menolak untuk Bungkam!

- 15 Mei 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi. Prancis menjadi satu-satunya negara demokratis di Eropa yang melarang pelaksanaan aksi demonstrasi pro-Palestina.*
Ilustrasi. Prancis menjadi satu-satunya negara demokratis di Eropa yang melarang pelaksanaan aksi demonstrasi pro-Palestina.* /Reuters/Toby Melville

PR BEKASI - Prancis melarang pelaksanaan aksi demonstrasi pro-Palestina yang rencananya akan digelar pada Sabtu hari ini, 15 Mei 2021.

Seperti yang diketahui, serangkaian serangan yang dilancarkan Israel terhadap Palestina menuai kecaman dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, sejumlah aktivis di Prancis berencana melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes mengecam aksi brutal Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Taufik Damas soal Pengaruh Suara Indonesia di Konflik Palestina-Israel, Netizen: Maksimal Bilang 'Mengecam'

Keputusan terkait pelarangan aksi demonstrasi pro-Palestina ini resmi dikeluarkan Pengadilan Prancis.

Hal tersebut menyusul instruksi dari Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, yang mendesak pihak kepolisian setempat untuk melarang aksi demonstrasi pro-Palestina.

Darmanin berdalih jika aksi demonstrasi pro-Palestina tersebut akan memicu bentrokan serupa seperti tahun 2014 silam.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Covid-19 untuk Palestina Disebut Cara Israel Habisi Perlahan Umat Islam, Ini Faktanya

"Saya telah meminta kepala polisi Paris untuk melarang protes pada hari Sabtu terkait dengan ketegangan baru-baru ini di Timur Tengah," tulis Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin di akun Twitter miliknya.

Kendati resmi dilarang, para aktivis bertekad untuk tidak membatalkan aksi demonstrasi mereka pada hari ini.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x