Petinggi Hamas Disebut Bergelimang Harta Rp36 Triliun dari Perang Gaza, Lili Nur Aulia: Itu Fitnah Israel!

- 18 Mei 2021, 17:10 WIB
Heboh tokoh Hamas Khaled Meshaal yang bergelimang harta dari perang Palestina-Israel.
Heboh tokoh Hamas Khaled Meshaal yang bergelimang harta dari perang Palestina-Israel. /REUTERS/Ahmed Jadallah

PR BEKASI - Penulis Muhammad Lili Nur Aulia buka suara menanggapi isu kekayaan petinggi Hamas Khaled Mashal dari perang Palestina-Israel.

Sebagaimana diketahui, isu tersebut bergulir saat konflik Palestina-Israel kembali memanas belakangan ini.

Khaled Mashal diberitakan hidup mewah di Doha, Qatar, dengan total kekayaan pribadi hasil perhitungan para analis terorisme mencapai 2,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp36,400 triliun.

Baca Juga: Heboh Petinggi Hamas Bergelimang Harta Rp36,400 Triliun dari Perang Gaza, Ferdinand: Jualan Agama Emang Laku

Adapun total kekayaan tersebut dipetik dari perang Palestina-Israel.

Terkait hal tersebut, Lili Nur Aulia mengaku telah membuat penelusuran isu kekayaan petinggi Hamas yang hangat dibicarakan publik.

"Lagi ramai soal fitnah bahwa tokoh Hamas, Khalid Meshal hidup bergelimang harta kaya raya. Saya telusuri sumbernya," kata Lili Nur Aulia.

Menurut Lili Nur Aulia, narasi tersebut berasal dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel.

Baca Juga: Hamas Dituduh Jadi Provokator, Politisi PDIP: Itu Hanya Narasi Buatan Israel

"Ternyata sumber info itu dari tahun 2014 dan diambil dari web Kemenlu Israel. Kesimpulannya, kalau Israel yang bikin, paham deh," kata Lili Nur Aulia dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 18 Mei 2021.

Tangkapan layar cuitan Lili Nur Aulia.
Tangkapan layar cuitan Lili Nur Aulia. /Twitter/@LiliNurAulia


Menurut penelusuran Pikiranrakyat-Bekasi.com, isu tersebut berasal dari tulisan Dr. Moshe Elad, pakar Timur Tengah dari Western Galilee Academic College.

Tulisan Dr. Moshe Elad dimuat dalam kantor berita Algemeiner, Jerusalem Post, dan Tablet Magazine pada 18 November 2014.

Kemudian, tulisan tersebut dimuat ulang dalam situs resmi web Kemenlu Israel, yakni mfa.gov.il.

Baca Juga: Akui Tak Dukung Hamas dalam Konflik Israel-Palestina, Veronica Koman: Sesulit Itukah Dimengerti?

Adapun informasi yang dimuat dalam tulisan Dr. Moshe Elad tersebut menuai kontroversi lantaran berupa opini semata.

Menurut tulisan Dr. Moshe Elad, uang donasi yang terkumpul dari seluruh dunia masuk ke rekening Khaled Mashal.

Pendapatan Khaled Mashal, terus bertambah setiap kali muncul konflik Palestina-Israel.
 
Khaled Mashal menyusun proyek agitasi, berbagai bentuk audio visual palsu, berupa derita nestapa rakyat Palestina.

Baca Juga: Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Sumbang Gajinya untuk Hamas demi Beli 1.000 Roket, Ini Faktanya

Uang hasil donasi, kemudian dibeli senjata, biaya pelatihan militer, mendidik tenaga perakit roket dan bom, sekitar 40 persen dari dana donasi yang masuk.

Elad menilai penyelundupan barang melalui terowongan menghasilkan ratusan juta setahun dan mereka yang mengendalikan siphon menjadi kaya di sepanjang jalan.

Sisanya, sekitar 60 persen, untuk biaya hidup bermewah-mewahan Khaled Mashal dan petinggi Hamas lainnya yang tengah berada di luar negeri.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Jerusalem Post Algemeiner Tablet Magazine Situs Kemenlu Israel Twitter @LiliNurAulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x