PR BEKASI – Surat kabar asal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP) menyoroti polemik tes wawasan kebangsaan yang dikerjakan oleh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
Dalam artikel mereka yang berjudul "All Chinese are the same: Indonesia’s nationalism test for graft-busters sparks outrage", SCMP menyoroti beberapa pertanyaan aneh dalam tes wawasan kebangsaan tersebut.
Salah satu pertanyaan aneh yang disoroti oleh SCMP adalah "Apakah semua orang China sama saja?".
Baca Juga: Firli Bahuri Tak Penuhi Panggilan, Komnas HAM Siapkan 30 Pertanyaan Serius Soal Polemik TWK KPK
"Beberapa pertanyaan aneh tersebut tercantum dalam sebuah tes yang dilakukan untuk mengukur rasa nasionalisme para pegawai KPK," tulis mereka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari SCMP pada Rabu, 9 Juni 2021.
Selain itu, mereka juga meyoroti pertanyaan lainnya yang mebuat Novel Baswedan dan kawan-kawan gagal dalam tes wawasan kebangsaan dan terancam dipecat dari KPK.
"Mereka harus menjawab beberapa pertanyaan konyol seperti 'Apakah mau menerima donor darah dari agama lain?', 'Apakah bersedia mengucapkan hari raya ke umat agama lain?’, hingga 'Apakah lebih memilih Pancasila atau Al-Quran?'.
Selain menyoroti pertanyaan tes wawasan kebangsaan, SCMP juga merasa janggal dengan kebijakan pimpinan KPK yang harus memberhentikan puluhan pegawainya tak lulus tes wawasan kebangsaan.