Band Black Metal Anti Islam Menjamur di Timur Tengah, Terancam Dapat Hukuman Berat Bila Ketahuan

- 10 Juni 2021, 18:13 WIB
Band black metal asal Arab Saudi, Al Namrood yang mengaku membawa gerakan anti-Islam, diketahui saat ini band sejenis itu banyak bermunculan di Timur Tengah. /Metal Injection.
Band black metal asal Arab Saudi, Al Namrood yang mengaku membawa gerakan anti-Islam, diketahui saat ini band sejenis itu banyak bermunculan di Timur Tengah. /Metal Injection. /

Baca Juga: Musala di Tangerang Dicoret-coret Anti-Islam, MUI Naik Pitam dan Minta Diusut Tuntas

Diketahui, sebelumnya gerakan Black Metal anti-agama pun marak beredar di kawasan Skandinavia (Swedia, Norwegia, Denmark).

Berbagai band tersebut mengaku membawa gerakan anti-Kristen yang kemudian meresahkan warga Skandinavia di era 1990-an.

Pada era tersebut, diketahui gerakan black metal yang dipimpin musisi black metal asal Norwegia bernama Varg Vikernes telah membakar 50 gereja di seluruh Norwegia.

Baca Juga: PM Norwegia Didenda karena Adakan Pesta Ultah, Yan Harahap: Andai Diberlakukan di Sini

Selain itu, mereka juga sering terlibat dengan kasus pembunuhan terkait persaingan antar band serta bunuh diri.

Salah satu kasus yang paling terkenal adalah kasus bunuh diri vokalis band Mayhem, Per Yngve Ohlin atau yang dikenal dengan panggilan Dead pada 2001.

Kemudian, disusul kasus pembunuhan terhadap gitaris Mayhem, Euronymous dua tahun setelahnya yang pelakunya tak lain adalah Varg Vikernes.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: OBM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x