PR BEKASI – Menjelang Pemilu Lebanon 2022 mendatang, para politisi di negara tersebut punya cara baru dalam menghasut masyarakat untuk dapat memilikinya.
Mereka tak lagi menggunakan uang untuk membeli suara pada masyarakat, akan tetapi saat ini para politisi tersebut memakai vaksin Covid-19 sebagai senjata mereka mereka.
Diketahui, para politisi tersebut memberikan vaksin Covid-19 dari Sputnik V kepada masyarakat Lebanon secara gratis.
Hal tersebut dilakukan karena saat ini sumber daya Lebanon telah mencapai batasnya oleh krisis ekonomi yang parah dan bantuan internasional yang berkurang karena kegagalan untuk memberikan reformasi yang dijanjikan.
Baca Juga: Tidak Hanya Tembaki Warga Palestina di Gaza, Israel Baru Saja Serang Lebanon dengan Roket
Padahal, harga dua dosis vaksin Sputnik V di Lebanon bisa dibilang terlalu mahal, yaitu 38 dollar Amerika atau senilai Rp541.000.
Menurut para pengamat politik di Lebanon, suap vaksin tersebut adalah varian terbaru dari trik korupsi lama.
Suap vaksin untuk pemungutan suara dibangun di atas praktik patronase berusia puluhan tahun yang telah memperlihatkan para dapat terpilih menjadi anggota parlemen dengan memberikan uang kepada pemilih atau pekerjaan di sektor publik.
Oleh karena itu, para politisi beralih ke menggunakan vaksin Covid-19 sebagi senjata utamanya untuk dapat terpilih masuk parlemen.