PR BEKASI - Pemerintah Amerika Serikat membuat sayembara dan menawarkan hadiah 3 juta dolar atau sekitar Rp42 miliar jika yang mengetahui informasi perihal serangan terhadap orang AS di Irak.
Penawaran tersebut diberikan pihak Amerika Serikat sehari setelah bandara di ibu kota Iran, Teheran menjadi sasaran serangan.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyampaikan bahwa warga Irak dapat mengirim informasi melalui WhatsApp.
Selain itu, mereka yang mengetahui informasi dapat menghubungi melalui Telegram atau Signal ke nomor telepon AS.
"Wahai orang-orang Irak yang setia, teroris pengecut menyerang misi diplomatik AS di Irak," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Middle East Eye pada Jumat, 11 Juni 2021.
"Kemudian mereka melarikan diri untuk bersembunyi di antara warga sipil," sambungnya.
Pernyataan tersebut diberikan dalam sebuah pernyataan bahasa Arab di salah satu akun Twitter Rewards for Justice.
Baca Juga: Polisi Iran Tahan Laki-laki Asal China, Nekat Unggah Sejumlah Foto Perempuan Tanpa Izin