PR BEKASI - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya harus turun dari jabatannya setelah 12 tahun memimpin Israel.
Benjamin Netanyahu 'digulingkan' dari kekuasannya oleh koalisi saingan dari spektrum politik Israel.
Parlemen Israel menyatakan bahwa Benjamin Netanyahu hanya kurang satu suara untuk bisa melanjutkan kekuasannya di Israel.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Terancam Lengser, Tuduh Koalisi Naftali Bennett Wujud Kecurangan Pemilu Israel
Poling menyatakan hasil suaranya yaitu 60-59 pada Minggu, 13 Juni 2021 kemarin.
Usai pengumuman itu, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya akan kembali berkuasa dan akan menjadi oposisi di dalam pemerintahan Israel yang baru.
"Kami akan segera kembali untuk menggulingkan pemerintahan berbahaya ini dan kembali berkuasa," kata Benjamin Netanyahu, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Terancam Dipenjara, Kekuasaan PM Israel Benjamin Netanyahu Kini di 'Ujung Tanduk'
Sementara itu, pemimpin baru Israel yakni Naftali Bennett akan berkuasa di Israel.