PR BEKASI – China dikabarkan telah menghabiskan puluhan tahun secara ilegal untuk mengembangkan senjata biologis (bioweapon) di banyak laboratorium rahasia di negara tersebut menjelang potensi terjadinya Perang Dunia 3.
China setidaknya memiliki 50 laboratorium rahasia tempat para ilmuwan diperkirakan telah memproduksi "bom bakteri" yang mematikan, menimbun patogen mematikan seperti Anthrax, dan bahkan menyelidiki penyebaran Covid-19.
Kekhawatiran tentang apa yang terjadi di balik pintu tertutup pada laboratorium rahasia China muncul ketika pertanyaan terus berkecamuk tentang apakah Covid-19 mungkin bocor dari laboratorium di Wuhan.
Bukti meningkat untuk menunjukkan juga bahwa Covid-19 mungkin telah direkayasa, tetapi China menyangkal semua tuduhan kesalahan atas pandemi.
Baca Juga: Mike Pompeo Klaim Punya Setumpuk Bukti Covid-19 Akibat Kebocoran Laboratorium China
Dan itu terjadi setelah dokumen yang diperoleh Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa komandan militer China percaya bahwa senjata biologis akan digunakan di Perang Dunia 3.
Dokumen yang bocor tersebut menyatakan senjata biologis dan genetik akan menjadi senjata inti untuk kemenangan dan menguraikan kondisi sempurna untuk menggunakannya.
Pejabat Departemen Luar Negeri AS juga membunyikan alarm dalam laporan sebagian rahasia yang pertama kali diterbitkan pada bulan April.
“AS menyatakan prihatin tentang kemungkinan ancaman senjata biologis buatan China,” isi laporan rahasia tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun, Senin, 14 Juni 2021.