PR BEKASI - Pemerintah India memberikan klarifikasi terkait vaksin Covid-19 buatannya yang dituding mengandung serum dari sapi yang baru lahir.
Sebagai informasi, India memproduksi vaksin Covid-19 lokal, Covaxin, untuk program vaksinasi di negaranya.
Kendati demikian, masyarakat India digemparkan dengan sebuah unggahan di sosial media yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 tersebut mengandung serum dari bayi sapi.
Baca Juga: BCL Dituding Bangga Positif Covid-19 dan Jadikan Virus Tren Terbaru, Jerinx Beri Tantangan Ini
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan India mengegaskan bahwa unggahan yang viral tersebut merupakan fakta yang diputarbalikkan dan disalahartikan.
"Vaksin akhir (Covaxin) sama sekali tidak mengandung serum anak sapi yang baru lahir dan serum anak sapi bukan merupakan bahan dari produk vaksin akhir," kata Kementerian Kesehatan India.
Sebagai informasi, vaksin Covaxin dikembangkan oleh Bharat Biotech yang berbasis di Hyderabad.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi China Sebut Penyelidikan Asal-usul Covid-19 harus Beralih ke Amerika Serikat
Vaksin tersebut mendapatkan izin pada 16 Januari, bersamaan dengan AstraZeneca, dan kemudian diikuti vaksin Sputnik V pada April.