Antonio Guterres Terpilih Kembali Jadi Sekjen PBB, Minta Bahas Soal Krisis Myanmar

- 19 Juni 2021, 10:30 WIB
Antonio Guterres kembali terpilih menjadi Sekjen PBB, kali ini dirinya meminta untuk membahas soal krisis Myanmar.
Antonio Guterres kembali terpilih menjadi Sekjen PBB, kali ini dirinya meminta untuk membahas soal krisis Myanmar. /Reuters


PR BEKASI - Kondisi kudeta Myanmar masih menjadi perhatian publik hingga saat ini.

Krisis Myanmar tersebut juga menjadi salah satu pesan pertama Sekjen PBB, Antonio Guterres, yang kembali terpilih pada Jumat, 18 Juni 2021 kemarin.

Antonio Guterress mengkhawatirkan kondisi yang terus berlanjut di Myanmar tersebut.

Selanjutnya, ia meminta Majelis Umum PBB untuk segera merespon krisis di Myanmar sebelum berkembang terlalu parah.

Baca Juga: Kiper Myanmar Minta Suaka Usai Beri ‘Salam Tiga Jari’ Saat Kualifikasi Piala Dunia 2021

"Kita tidak bisa hidup di dunia di mana kudeta militer menjadi hal yang normal. Tidak bisa diterima," kata Antonio Guterres, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Pernyataan Guterres bertepatan dengan rencana Majelis Umum PBB untuk menghentikan perdagangan senjata ke Myanmar serta meminta junta militer menghormati hasil pemilu 2020.

Sebagaimana diketahui, krisis di Myanmar bermula dari tuduhan partai Aung San Suu Kyi bermain curang di pemilu oleh junta militer.

Resolusi itu juga akan meminta Myanmar untuk mematuhi lima poin konsensus yang ditetapkan pada KTT ASEAN beberapa pekan lalu.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x