Selain dibunuh, beberapa anak juga diculik dan direkrut sebagai anggota kelompok-kelompok bersenjata di negara itu.
"Pelanggaran berat sedang dilakukan terhadap anak-anak. Mereka dibunuh, mereka diculik, mereka direkrut untuk digunakan oleh kelompok-kelompok bersenjata," tutur dia.
Baca Juga: Kepala Patung Yesus Kristus Dipenggal di Depan Gereja Katolik Amerika Serikat
"Para pelaku kekerasan ini harus dimintai pertanggungjawaban," lanjutnya.
Sebelumnya, Save the Children melaporkan adanya anak berusia 11 tahun yang djuga dipenggal oleh kelompok teroris di Cabo Delgado, salah satu provinsi termiskin di Mozambik.
Secara total, lebih dari 2.500 orang telah tewas sejak konflik pemberontakan di negara itu mencuat pada tahun 2017.***