PR BEKASI - Indonesia mengumumkan akan kembali memperketat pembatasan pergerakan di tengah meningkatnya infeksi virus corona dari varian Delta.
Lonjakan virus corona di Indonesia, dikatakan oleh media asing South China Morning Post, telah membawa sistem kesehatan negara di ambang kehancuran.
Meningkatnya kasus positif corona di Indonesia juga akhirnya menimbulkan tanda tanya terkait pembukaan kembali sebagian pariwisata Riau dan Bali untuk wisatawan luar negeri.
Dikatakan Indonesia telah mencatat 14.536 kasus baru pada hari lalu, angka harian tertinggi selama Covid-19 menyebar, sehingga jumlah total kasusnya menjadi lebih dari dua juta.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Delta Indonesia Disorot Media Asing, dr. Adam: Go Internasional
Angka itu, seperti jumlah kematiannya yang hampir 55.000, adalah yang tertinggi di Asia Tenggara. Sementara persentase tes yang mendapatkan hasil positif adalah 41,1 persen.
Jauh di atas batas 5 persen yang dilihat oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai indikasi epidemi terkendali. Di bawah kendali pembatasan, terlebih zona berisiko, bisnis yang tak penting harus tutup pukul 8 malam.
Selain itu, media tersebut mengatakan tiga perempat dari tenaga kerja harus bekerja dari rumah dan pertemuan keagamaan dan sosial akan dilarang. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembatasan baru akan berlaku hingga 5 Juli.