PR BEKASI - Setidaknya 153 karyawan di Rumah Sakit Houtson Methodist, Amerika Serikat dipecat atau mengundurkan diri karena menolak vaksinasi Covid-19.
Hal itu diungkapkan seorang juru bicara Rumah Sakit Houtson pada Selasa, 22 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Charlotte Observer, Rabu, 23 Juni 2021.
Juru Bicara tersebut mengatakan 153 karyawan itu terdiri dari dokter dan perawat. Mereka mengundurkan diri dalam masa penangguhan dua minggu atau diberhentikan pada hari Selasa.
Pasalnya, pihak Houston Methodist Hospital memberi tenggat waktu hingga Selasa tengah malam agar mereka mau untuk divaksinasi Covid-19.
“Karyawan yang tak memenuhi tenggat waktu diberhentikan efektif hari ini,” kata juru bicara Houston Methodist Hospital Gale Smith.
“Karyawan yang patuh selama masa penangguhan kembali bekerja sehari setelah mereka patuh.”
Smith mengungkapkan para pemimpin rumah sakit tidak menyesali kebijakan tersebut meskipun telah menarik perhatian nasional.