Menolak Vaksinasi Covid-19, 153 Perawat dan Dokter di RS Houston AS Dipecat

- 23 Juni 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Reuters

PR BEKASI - Setidaknya 153 karyawan di Rumah Sakit Houtson Methodist, Amerika Serikat dipecat atau mengundurkan diri karena menolak vaksinasi Covid-19.

Hal itu diungkapkan seorang juru bicara Rumah Sakit Houtson pada Selasa, 22 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Charlotte Observer, Rabu, 23 Juni 2021.

Juru Bicara tersebut mengatakan 153 karyawan itu terdiri dari dokter dan perawat. Mereka mengundurkan diri dalam masa penangguhan dua minggu atau diberhentikan pada hari Selasa.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Buka Vaksinasi Massal bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas, Berikut Cara dan Jadwalnya

Pasalnya, pihak Houston Methodist Hospital memberi tenggat waktu hingga Selasa tengah malam agar mereka mau untuk divaksinasi Covid-19.

“Karyawan yang tak memenuhi tenggat waktu diberhentikan efektif hari ini,” kata juru bicara Houston Methodist Hospital Gale Smith.

“Karyawan yang patuh selama masa penangguhan kembali bekerja sehari setelah mereka patuh.”

Baca Juga: Media Asing Soroti Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia: karena Kampanye Vaksinasi yang Lambat

Smith mengungkapkan para pemimpin rumah sakit tidak menyesali kebijakan tersebut meskipun telah menarik perhatian nasional.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Charlotte Observer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x