Rusia Dituduh Lakukan Aktivitas Ilegal dan Fitnah, Uni Eropa Siap Buka Dialog

- 25 Juni 2021, 11:20 WIB
Uni Eropa ingin adakan dialog dengan Rusia terkait sanksi atas aktivitas ilegal.
Uni Eropa ingin adakan dialog dengan Rusia terkait sanksi atas aktivitas ilegal. /REUTERS/Kenzo Tribouillard

PR BEKASI - Para pemimpin Uni Eropa pada KTT di Brussel telah menginstruksikan badan kebijakan luar negeri Uni Eropa yang dipimpin oleh diplomat top Josep Borrell untuk mengeksplorasi kemungkinan opsi dialog dengan Rusia.

Dialog Uni Eropa dengan Rusia tersebut dikatakan demi membahas berbagi topik tertentu yang menarik.

Selain itu, Uni Eropa juga ingin membahas lebih banyak sanksi, termasuk sanksi ekonomi, untuk melawan masa depan kegiatan Rusia yang dianggap berbahaya oleh serikat pekerja.

Baca Juga: AstraZeneca Digugat Uni Eropa Gara-gara Vaksin Covid-19, Ada Apa?

Hal itu disampaikan oleh para pemimpin Uni Eropa dalam sebuah pernyataan yang diadopsi pada hari pertama KTT Uni Eropa pada hari Jumat, 25 Juni 2021.

Para pemimpin Uni Eropa tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai inisiatif yang diusulkan oleh Berlin dan Paris.

Sebelumnya, usulan tersebut meminta untuk diadakan pertemuan tingkat tertinggi dengan Rusia, dan hal itu tak disebutkan dalam dokumen.

Baca Juga: Bahas Kerjasama Global, SBY Gelar Pertemuan dengan Duta Besar Uni Eropa Seiring Kisruh Partai Demokrat

“Dewan Eropa menekankan perlunya tanggapan yang tegas dan terkoordinasi oleh UE dan Negara-negara Anggotanya," kata bunyi dokumen tersebut, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari TASS.

"Untuk setiap aktivitas yang memfitnah, ilegal, dan mengganggu lebih lanjut oleh Rusia, memanfaatkan sepenuhnya semua instrumen yang ada di tangan UE, dan memastikan koordinasi dengan mitra," sambungnya.

Juga untuk tujuan ini, Dewan Eropa mengundang Komisi dan Perwakilan Tinggi untuk memberikan opsi untuk tindakan pembatasan tambahan, termasuk sanksi ekonomi.

Baca Juga: Digugat Uni Eropa Soal Kebijakan Bahan Mentah, Mendag Akan Ngotot Perjuangkan Kekayaan Alam Indonesia

Dewan Eropa menegaskan kembali keterbukaan Uni Eropa untuk keterlibatan selektif dengan Rusia di bidang kepentingan Uni Eropa.

Dikatakan, Dewan mengundang Komisi dan Perwakilan Tinggi untuk mengembangkan opsi konkret termasuk persyaratan dan pengaruh dalam hal ini.

"Dengan pandangan untuk pertimbangan mereka oleh Dewan, pada topik-topik seperti iklim dan lingkungan, kesehatan, serta isu-isu tertentu dari kebijakan luar negeri dan keamanan dan isu-isu multilateral seperti JCPoA, Suriah dan Libya," ujarnya.

Baca Juga: Digugat Uni Eropa Soal Kebijakan Bahan Mentah, Mendag Akan Ngotot Perjuangkan Kekayaan Alam Indonesia

Dalam konteks ini, Dewan Eropa akan mengeksplorasi format dan persyaratan dialog dengan Rusia, jelas dokumen tersebut.

Para pemimpin Uni Eropa juga menegaskan kembali seruan mereka kepada Rusia untuk mengimplementasikan Perjanjian Minsk.

Serta menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan bagi masyarakat sipil Rusia dan hak asasi manusia.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x