Beijing Dihantam Badai, Ratusan Penerbangan hingga Sekolah Kena Imbasnya

- 12 Juli 2021, 16:06 WIB
Sejumlah sekolah hingga penerbangan di Beijing, China dibatalkan karena adanya angin kencang.
Sejumlah sekolah hingga penerbangan di Beijing, China dibatalkan karena adanya angin kencang. /Reuters/Thomas Peter

PR BEKASI - Ratusan penerbangan di Beijing, China dibatalkan dikarenakan adanya badai berupa hujan deras disertai dengan angin kencang pada Senin, 12 Juli 2021.

Selain batalnya penerbangan, sekolah dan lokasi wisata di Beijing, China juga ditutup karena badai tersebut.

Otoritas kota Beijing telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk untuk tinggal di rumah saat ibu kota China menghadapi badai terbesar tahun ini.

Baca Juga: Xi Jinping Hadir dalam Perayaan 100 Tahun Berdirinya Partai Komunis China Besok, Beijing Mulai Diperketat

Intensitas hujan dengan 100 mm diperkirakan akan terjadi sepanjang hari di beberapa daerah sekitar Beijing.

Pelacak penerbangan VariFlight juga mencatat sekitar 700 penerbangan dibatalkan di dua bandara kota.

Otoritas cuaca memperingatkan akan terjadinya "badai hujan ekstrem" yang ditambah dengan guntur dan kilat dari Minggu malam hingga Senin malam di Beijing dan daerah sekitarnya.

Baca Juga: 'Tampar' Kasus HAM Muslim Uighur, DPR AS Serukan Boikot Olimpiade Beijing 2022

Dilansir dari CNA oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 12 Juli 2021, menurut salah satu tv pemerintah, sebuah tanah longsor terekam di salah satu distrik utara kota dengan CCTV penyiar negara, yang menunjukkan gambar jalan yang terhalang oleh batu-batu yang berjatuhan, sehingga hujan lebat itu menghambat upaya untuk membersihkan jalan.

Anak-anak juga harus tinggal di rumah karena taman kanak-kanak, sekolah dasar dan menengah ditutup pada hari Senin.

Beberapa objek wisata populer salah satunya yaitu Tembok Besar juga ditutup.

Baca Juga: Cegah Gelombang Baru Covid-19, Sejumlah Masjid di Beijing Ditutup Lagi

Dan beberapa distrik menangguhkan beberapa kegiatan sehari-harinya di pedesaan.

Media Pemerintah juga mengatakan bahwa beberapa kereta api otomatis Beijing akan dioperasikan secara manual.

Hujan badai ini juga menghantam kota Tianjin. Dimana tv pemerintah menunjukkan skuter listrik melewati jalan-jalan yang banjir dan langit gelap yang diterangi oleh kilatan petir biasa.

Baca Juga: Beijing Tangkap 2 Biarawati Katolik, Kardinal Hong Kong: Kami Berada di Dasar Jurang

Otoritas cuaca telah memperingatkan tentang banjir di 14 sungai termasuk anak sungai di Sichuan dan Shaanxi.

Banjir merupakan hal yang umum selama musim hujan di China.

Dengan tingkat air yang lebih tinggi pada Agustus tahun lalu telah menyapu bersih jalan-jalan dan memaksa puluhan ribu orang untuk meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: Hasil Pertemuan Tiongkok-Norwegia: Ikan Salmon Bukan Sumber Virus Corona pada Talenan di Beijing

Tetapi ancaman itu telah memburuk selama beberapa dekade.

Hal itu dikarenakan sebagian pembangunan bendungan dan tanggul yang meluas telah memutuskan hubungan antara sungai dan danau yang berdekatan dan dataran banjir yang telah membantu menyerap gelombang musim panas.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x