PR BEKASI – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan bahwa perusahaan media sosial telah membunuh banyak orang karean telah gagal mengawasi berita hoaks yang bertebaran di platform mereka tentang vaksin Covid-19.
Komentar Joe Biden muncul sehari setelah Ahli Bedah Umum AS, Vivek Murthy menyatakan berita hoaks tentang vaksin sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Hal tersebut terjadi ketika pejabat AS menyarankan bahwa kematian dan penyakit serius akibat virus hampir seluruhnya dapat dicegah karena vaksin.
Joe Biden ditanya, apakah dia memiliki pesan untuk platform seperti Facebook ketika berita hoaks tentang vaksin Covid-19 telah menyebar.
Dirinya kemudian mengatakan kepada wartawan pada Jumat, 16 Juli 2021 bahwa mereka telah membunuh orang.
“Satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah di antara yang tidak divaksinasi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera.
Berbicara pada Kamis, 15 Juli 2021, Vivek Murthy menyatakan informasi yang salah tentang Covid-19, yang dianggap sebagai "infodemik" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sangat mematikan.
Baca Juga: Mahfud MD Bahas Vaksin Berbayar, Yan Harahap: Episode Sinetronnya Sudah Selesai?