Vaksinasi Covid-19 Berbayar Mulai Agustus, Malaysia Jual Vaksin Sinovac dan Sinopharm Secara Komersial

- 17 Juli 2021, 14:40 WIB
Malaysia izinkan penjualan komersial vaksin Covid-19 Sinopharm  dan Sinovac.
Malaysia izinkan penjualan komersial vaksin Covid-19 Sinopharm dan Sinovac. /Reuters/Tingshu Wang

PR BEKASI - Malaysia akan segera mengizinkan penjualan komersial vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinopharm (1099.HK) dan Sinovac (SVA.O).

Hak izin vaksin Covid-19 tersebut dilakukan ketika pihak berwenang mencoba untuk meningkatkan tingkat inokulasi di tengah kasus yang melonjak.

Malaysia memiliki salah satu dari jumlah infeksi virus Covid-19 per kapita tertinggi di kawasan tersebut, tetapi juga salah satu tingkat vaksinasi tercepatnya.

Baca Juga: Malaysia Beralih ke Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer, Berhenti Gunakan Sinovac Usai Pasokan Terakhir Habis

Sekitar 39 persen dari populasi masyarakat Malaysia yaitu orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

"Vaksin Sinopharm yang disetujui Malaysia adalah untuk penggunaan darurat, dan akan segera dibuka untuk pembelian pribadi," kata Khairy Jamaluddin selaku menteri sains, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Sabtu, 17 Juli 2021.

"Sementara itu untuk vaksin Sinovac akan tersedia secara komersial dan dimulai pada 1 Agustus, setelah menyelesaikan pengiriman sekitar 15 juta dosis yang disediakan oleh pemerintah," katanya.

Baca Juga: Kurang Dapat Keamanan Kerja dan Tunjangan Berlarut-Larut, Mayoritas Dokter Kontrak di Malaysia Alami Frustasi

Malaysia telah melaporkan 12.541 kasus virus Covid-19 baru, sehingga total infeksi menjadi 893.323, termasuk 6.728 kematian pada Jumat.

Malaysia sebelumnya mengatakan bahwa akan berhenti memberikan vaksin Sinovac setelah persediaan habis.

Sebaliknya Malaysia akan sangat bergantung pada vaksin mRNA Pfizer-BioNTech (PFE.N), (22UAy.DE) untuk peluncuran nasionalnya.

Baca Juga: Pria di malaysia Hampir Tertipu, Beli 68 Bungkus Sosis tetapi Datang 2.040 Bungkus

Khairy juga mengklarifikasi bahwa kelebihan suntikan Sinovac akan tetap tersedia bagi mereka yang mungkin memiliki masalah alergi dengan vaksin lain.

"Tidak ada masalah atas kemanjuran Sinovac," kata Khairy.

Selain itu, Malaysia juga akan mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak dosis dari Sinovac jika terjadi kekurangan vaksin AstraZeneca dari negara tetangga Thailand.

Baca Juga: Aksi Dokter Gadungan Terbongkar Setelah 16 Hari Berada di Pusat Vaksinasi di Malaysia

Sedangkan Thailand mengatakan bahwa minggu ini sedang mempertimbangkan untuk membatasi ekspor vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal.

Hal itu dilakukan untuk memerangi krisis Covid-19, dengan sebuah langkah yang berpotensi mengganggu pasokan ke tetangga regionalnya.

Khairy juga mengatakan bahwa Malaysia akan mencari jaminan dari Thailand dan tidak akan ada gangguan pasokan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x