PR BEKASI - Arab Saudi telah menangkap lebih dari 120 orang yang dicurigai memasok atau membeli sertifikat tes vaksin Covid-19 palsu.
Kantor berita Saudi Press Agency yang dikelola Arab Saudi mengatakan bahwa terdapat sembilan pejabat kementerian kesehatan termasuk di antaranya para terdakwa, yang semuanya mengaku bersalah.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Senin, 19 Juli 2021, diketahui sekitar 60.000 penduduk Arab Saudi dengan sertifikat vaksin Covid-19 akan bergabung dengan ibadah haji pada tahun ini.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pejabat Arab Saudi Ganti Kain Ka'bah dengan Kiswah Baru
Kemudian, untuk kedua kalinya ibadah haji tahun ini dibatasi secara besar-besaran karena pandemi virus corona.
Tersangka kasus pemalsuan sertifikat vaksin Covid-19 diduga menggunakan media sosial untuk mengiklankan layanan mereka.
Hal ini termasuk mengubah status infeksi, status vaksinasi dan berapa banyak dosis vaksin yang telah diberikan.
Baca Juga: Arab Saudi Luncurkan Teknologi Medis Modern untuk Pelayanan Medis Jemaah Haji
21 orang diantaranya warga negara Arab Saudi dan 12 warga lainnya dituduh bertindak sebagai perantara dalam penipuan tersebut.