Presiden Mali Nyaris Ditusuk Senjata Tajam di Masjid Saat Melakukan Salat Idul Adha

- 21 Juli 2021, 06:32 WIB
/Reuters

"Selalu ada orang yang tidak bahagia. Ada orang yang akan mencoba membuat ketidakstabilan," katanya.

Baca Juga: Usai Terjadi Kudeta Militer, Eks Presiden Mali Ibrahim Boubacar Jalani Perawatan Medis di Dubai

Mengenakan jubah sulaman biru langit yang sama dan topi yang serasi dengan yang dia kenakan di masjid, Goita terlihat menerima simpatisan dan bersikeras bahwa serangan itu adalah "tindakan terisolasi".

Gambar yang diunggah oleh kantor berita Mali Joliba menunjukkan setidaknya dua pria dikeluarkan secara paksa dari Masjid oleh pasukan keamanan.

Belum begitu jelas apakah orang-orang dalam unggahan kantor berita Mali Joliba tersebut diduga berpartisipasi dalam serangan itu.

Perdana Menteri Choguel Maiga, yang sedang duduk di dekat Goita pada saat serangan itu, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa seorang pria yang memegang pisau telah mendekati presiden sementara di akhir doa dan berusaha untuk menikamnya di leher.

Baca Juga: Ingin Kaya, Ribuan Warga Afrika Selatan Gali Lokasi Penemuan Batu Misterius Diduga Berlian

"Seperti yang Anda ketahui, presiden sementara adalah perwira pasukan khusus, dan saya yakin instingnya telah membantu untuk mencegah penyerang mencapai tujuannya," kata Maiga.

Dia menambahkan bahwa Goita yang berusia 38 tahun dan penjaga keamanannya tetap tenang selama insiden itu.

Meskipun kecaman awal kudeta Mei oleh sekutu barat seperti Prancis, yang berusaha untuk mengakhiri misi militernya di wilayah Sahel Afrika Barat, Goita dilantik sebagai presiden sementara bulan lalu.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x