PR BEKASI - Lebih dari tiga roket jatuh di luar istana kepresidenan Afghanistan di Kabul ketika Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani bersama para pejabat tinggi lain mengadakan salat Idul Adha pada Selasa, 20 Juli 2021 pagi waktu setempat.
Sampai artikel ini dibuat, kelompok bersenjata di yang menguasai Afghanistan, Taliban yang diduga melakukan serangan roket tersebut belum menyampaikan pertanggungjawabannya.
Namun, serangan tersebut merupakan serangan roket pertama di Kabul sejak Taliban melancarkan serangkaian serangan bertepatan dengan penarikan terakhir pasukan asing dari negara yang dilanda perang itu.
Keheningan hari raya Idul Adha dihancurkan oleh ledakan roket yang terdengar di zona hijau yang dijaga ketat, yang menampung istana kepresidenan dan beberapa kedutaan, termasuk kedubes Amerika Serikat.
Baca Juga: Pakistan Desak Taliban untuk Tetap Terlibat dalam Proses Perdamaian Afghanistan
Dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook resmi istana kepresidenan Afghanistan, terlihat beberapa pria yang tengah salat langsung berdiri meninggalkan shaf salat setelah terdengar suara ledakan roket yang sangat kuat.
Namun, mayoritas pria yang berada di halam istana kepresidenan tersebut terus melaksanakan salatnya, bahkan ketika roket mendesis di atas kepala dan meledak di dekatnya.
Presiden Ashraf Ghani, yang mengenakan pakaian tradisional Afghanistan dan sorban, tampaknya tidak bergeming saat melanjutkan ritual salat.