Indonesia Disorot Media Asing, Perpanjang PPKM Darurat dan Jumlah Infeksi Covid-19 Masih Tinggi

- 21 Juli 2021, 11:33 WIB
Umat Muslim Indonesia melaksanakan salat Idul Adha di jalan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya.
Umat Muslim Indonesia melaksanakan salat Idul Adha di jalan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya. /Antara

Baca Juga: Media Asing Soroti Maraknya Hoaks soal Obat Covid-19 di Indonesia

“Jika tren kasus terus menurun, mulai 26 Juli pemerintah akan melakukan pelonggaran bertahap,” kata presiden Jokowi.

Selama ini jumlah kasus Infeksi Covid-19 sekitar 50.000 per hari dalam seminggu terakhir.

Dengan jumlah kematian juga tetap di atas 1.000 untuk hari kelima berturut-turut dengan rekor 1.338 kematian akibat Covid-19.

Tri Yunis Miko Wahyono selaku ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa pemerintah tidak boleh mengandalkan jumlah infeksi sebagai ukuran dalam memutuskan PPKM darurat.

Baca Juga: Media Asing Soroti 'Orang-orang Baik' Indonesia Terlibat di Dapur Umum untuk Bantu Pasien Covid-19

“Sekarang kasus kemungkinan masih sangat tinggi di masyarakat, banyak yang meninggal dan pemerintah menutup mata,” kata Wahyono.

Meskipun jumlah infeksi lebih rendah minggu ini, tingkat positif tetap tinggi menjadi 33 persen pada Selasa.

Sementara itu, jutaan umat Islam pada Selasa merayakan hari raya Idul Adha di tengah PPKM darurat.

Meskipun begitu terdapat beberapa masjid yang dilaporkan telah melanggar PPKM shalat Idul Adha berjamaah.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x