Baca Juga: Tidur Pulas selama 300 Hari, Pedagang di India Diduga Menderita HPA Axis Hypersomnia
Menurut kementrian, sejauh ini, tidak ada kontak dekat yang dilaporkan bergejala.
Kementerian juga menambahkan bahwa tidak ada individu yang bergejala di daerah tersebut saat ini.
Di Haryana utara India, Departemen Peternakan belum menemukan kasus dugaan flu burung dan telah meningkatkan pengawasan di zona 10 km sebagai tindakan pencegahan.
Selanjutnya, penyelidikan epidemiologi oleh Pusat Nasional Pengendalian Penyakit, yang melibatkan departemen peternakan dan unit pengawasan pemerintah negara bagian, sedang berlangsung dan tindakan kesehatan masyarakat yang tepat telah dilembagakan.
Baca Juga: Heboh Bayi Berkepala 3 di Uttar Pradesh, Warga India Anggap Jelmaan Dewa
Sebagai informasi, flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus flu burung Tipe A yang ditemukan secara alami pada unggas liar di seluruh dunia.
Virus ini dapat menginfeksi unggas domestik termasuk ayam, bebek, kalkun dan ada laporan infeksi H5N1 di antara babi, kucing, dan bahkan harimau di kebun binatang Thailand.
India telah menyaksikan lebih dari setengah lusin wabah flu burung pada unggas dalam dua dekade terakhir, yang semuanya dikendalikan, tanpa ada kasus manusia yang dilaporkan sebelumnya di negara itu.
Ketua AIIMS Dr. Randeep Guleria mengatakan kepada Press Trust of India (PTI) bahwa penularan virus H5N1 dari manusia ke manusia sangat jarang dan tidak perlu panik.