PR BEKASI - Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan mengunjungi Riyadh untuk bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Diberitakan sebelumnya bahwa setelah berminggu-minggu spekulasi tentang keretakan yang berkembang di antara kedua pemimpin tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui ABC News, Kamis, 22 Juli 2021, hal itu terjadi ketika Arab Saudi dan Abu Dhabi bersaing dalam bisnis, investasi regional, dan keunggulan.
“Selama pertemuan kami di Riyadh, saudara saya Mohammed bin Salman dan saya membahas cara-cara untuk lebih memperdalam ikatan persaudaraan dan kerja sama strategis antara negara-negara kita,” tulis akun Twitter putra mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed.
Dalam pertemuan antara Sheikh Mohammed bin Zayed dan Pangeran Mohammed bin Salman, juga terjadi sehari setelah Menteri Energi mereka mengumumkan kompromi pada kuota produksi minyak yang telah didahului oleh komentar publik yang jarang antara sekutu OPEC.
Kedua Putra Mahkota dari kerajaan yang negaranya memiliki cadangan minyak besar tersebut dipandang sebagai pemimpin de-facto dari negara masing-masing.
Mereka juga mengawasi angkatan bersenjata negara dan memegang kendali atas intelijen dan kebijakan luar negeri.
Pertemuan mereka di Riyadh, Arab Saudi yang dihadiri oleh tiga pejabat tinggi dari masing-masing pihak.