Network
PR BEKASI - Seorang dokter asal Rusia memiliki beberapa chip yang ditanam di tangannya untuk memudahkan tugas sehari-hari.
Alexander Volchek, seorang dokter kandungan-ginekolog dari Novosibirsk, Rusia, telah dijuluki 'Dokter Chip' oleh media Rusia.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Kamis, 22 Juli 2021, setelah memiliki beberapa chip kecil yang ditanamkan di bawah kulitnya untuk membantunya melakukan tugas sehari-hari dengan lancar.
Baca Juga: BMW Korbankan Fitur “Wireless Charging” Demi Siasati Kelangkaan Chip Semikonduktor
Volchek baru-baru ini menjadi berita utama di Rusia setelah mengumumkan bahwa dia baru-baru ini menanamkan chip kartu bank di lengannya.
Dia berharap hal itu akan membantunya dalam membayar barang-barang hanya dengan menggesekkan telapak tangannya alih-alih kartu kredit yang sebenarnya.
Sebelumnya, Implan juga telah dicoba beberapa kali di Rusia, tetapi selalu gagal, jadi dia berharap menjadi penerima pertama dari chip transmisi nirsentuh tersebut.
Baca Juga: Honda Buka Suara Soal Isu Kelangkaan Chip Semikonduktor, Apa Pentingnya Pada Mobil?
Tapi ini hanya tambahan terbaru dari koleksi implan subdermal Doctor Chip yang terus bertambah, beberapa di antaranya telah dia lakukan sejak 2014.
Dokter Rusia tersebut pertama kali mengetahui tentang implan chip subdermal hampir satu dekade lalu setelah membaca sebuah artikel oleh penentang pseudo-religius chipping.
Dia tahu bahwa implan semacam itu telah digunakan dalam kedokteran hewan sejak pertengahan 2000-an, namun pemikiran tentang manusia membuatnya tertarik untuk dilakukan.
Baca Juga: Antisipasi Krisis Chip Semikonduktor hingga 2022, Samsung Gencarkan Produksi untuk Penuhi Kebutuhan
Dia segera mengetahui bahwa chip semacam itu sudah diproduksi di AS dan China, dan tidak lama kemudian dia mulai bereksperimen pada dirinya sendiri.
Media Rusia pertama kali menampilkan Doctor Chip pada 2017, ketika ia sudah memiliki beberapa chip kecil yang ditanamkan di tangannya.
Dia memiliki satu yang menggantikan kartu interkomnya, yang berfungsi sebagai izin kerja, memberinya akses melalui pintu putar di rumah sakit.
Baca Juga: Cek Fakta: Chip dalam E-KTP Dikabarkan untuk Permudah Polisi Lacak Keberadaan Kita, Simak Faktanya
Selain itu, ada sebuah chip yang menyimpan informasi kontaknya, yang memungkinkan dia untuk membaginya dengan smartphone apa pun melalui teknologi NFC, dan lain di mana dia menyimpan semua kata sandinya, tanpa perlu enkripsi.
“Untuk mulai bekerja, Anda perlu mengeluarkan dompet Anda, mengeluarkan kartu darinya, menerapkannya, mengembalikannya, tidak kehilangannya, itu sangat penting karena istri saya mendapatkan chipnya setelah dia kehilangan empat kartu," kata Volchek.
“Alih-alih ini, dengan gerakan yang dirancang dengan baik, letakkan tangan Anda ke pembaca, Anda tidak memperhatikan infrastruktur di sekitar Anda. Itu membuat hidup Anda jauh lebih mudah," katanya.
Baca Juga: Hoaks! Ada Chip dalam Vaksin Covid-19 yang Bisa Kontrol Manusia Seumur Hidup
Selama bertahun-tahun, Volchek beralih dari pengadopsi awal implan chip menjadi promotor 'peretasan tubuh, dengan melakukan prosedur implantasi untuk lebih dari 200 orang, termasuk istrinya.
Satu-satunya penyesalannya adalah bahwa teknologinya tidak berkembang lebih cepat.
Empat tahun lalu, ia menyatakan bahwa minatnya untuk bereksperimen dengan chip medis, seperti glukometer implan untuk mengukur gula darah, tetapi perangkat semacam itu belum tersedia.
Baca Juga: Cek Fakta: Chip 666 Disebut Ditanam ke Tubuh Manusia untuk Kontrol Corona, Simak Faktanya
“Tidak ada hal lain di dalamnya selain identifikasi dan kesenangan darinya, karena perangkat medis implan belum mencapai tingkat miniaturisasi dan tingkat konsumsi energi yang diinginkan untuk digunakan dalam praktik umum," kata Dokter Chip.
Sementara, peretasan tubuh benar-benar berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa perusahaan membayar prosedur implantasi karyawan mereka, untuk membuat hidup mereka lebih mudah.***
