Network
PR BEKASI – NASA melaporkan terdapat sebuah asteroid besar yang seukuran stadion sedang meluncur ke arah Bumi.
Diperkirakan, asteroid tersebut akan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi pada Sabtu, 24 Juli 2021 atau esok hari.
Asteroid tersebut diketahui bergerak menuju Bumi dengan kecepatan lebih dari delapan kilometer per detik, yaitu sekitar 17.900 mph.
Baca Juga: Diprediksi Jatuh di Eropa Tengah Oktober Mendatang, NASA Lakukan Simulasi Tabrakan Asteroid 2021PDC
“Mengingat kecepatan luar biasa ini, apa pun di jalurnya akan hancur karena dampaknya,” menurut pernyataan NASA,” dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 23 Juli 2021.
NASA menambahkan, asteroid yang dinamai 2008 GO20 tersebut lebarnya bisa mencapai 220 meter.
Besar asteroid tersebut secara signifikan dipastikan akan lebih besar dari Kastil Edinburgh di Skotlandia yang tingginya 135 meter.
Asteroid, yang disebut tersebut bisa mencapai lebar 220 meter dan secara signifikan lebih besar dari Kastil Edinburgh.
Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Luar Angkasa untuk Lindungi Bumi dari Ancaman Asteroid
Namun, NASA meminta masyarakat Bumi tidak perlu cemas dan tetap tenang menanggapi situasi tersebut.
Pasalnya, berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh NASA, diketahui asteroid tersebut akan terbang dengan aman melalui orbit Bumi pada Sabtu pukul 20.35.
“Asteroid ini akan terbang pada jarak 28.70.847.607 kilometer. Kira-kira delapan kali jarak antara Bumi dan Bulan,” katanya.
Meskipun asteroid tersebut akan melewati Bumi dengan aman, akan tetapi orbitnya yang dekat dengan planet ini telah diklasifikasikan sebagai asteroid yang bisa membahayakan Bumi.
Baca Juga: China Cegah Asteroid Jatuh ke Bumi, 20 Roket Bakal Ditembakkan ke Luar Angkasa
Sampai artikel ini diturunkan, NASA mengatakan pihaknya masih terus memantau situasi asteroid tersebut secara ketat.
Diketahui, asteroid tersebut bukanlah benda langit pertama di tahun 2021 ini yang mendekati orbit Bumi.
Sebelumnya, pada bulan Juni 2021 lalu, sebuah asteroid seukuran Menara Eiffel yang dinamai 2021 KT1 juga sempat mendekati Bumi pada jarak 4.5 juta kilometer.
Pada saat itu, NASA mengklasifikasikan asteroid tersebut sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga: Ahli Sebut Akan Ada Gelombang Pengungsian Penduduk Dunia ke Asia Terkait Pergerakan Asteroid
“Benda langit yang jaraknya 4.6 juta kilometer lebih dekat dari orbit Bumi masuk dalam potensi berbahaya,” kata NASA.
NASA mengungkapkan ada lebih dari 26.000 asteroid di dekat orbit Bumi dan lebih dari 1.000 di antaranya dianggap berpotensi berbahaya.
Untuk asteroid yang dianggap dekat Bumi, jarak dari planet kita ke batu ruang angkasa tersebut kurang dari 1.3 kali jarak dari Bumi ke Matahari.
Asteroid pada dasarnya adalah fragmen dan puing-puing yang tersisa dari 4.6 miliar tahun yang lalu ketika Tata Surya terbentuk.
Jalur orbit asteroid kadang-kadang dipengaruhi oleh tarikan gravitasi dari planet-planet yang berada di jalur lintasannya.***
