Belum Usai Covid-19, Kali Ini Muncul Virus Monkey B yang Mematikan dari China

- 25 Juli 2021, 09:15 WIB
China melaporkan kasus pertama penularan dan kematian manusia pertama yang disebabkan oleh virus Monkey-B yang diketahui berasal dari monyet.
China melaporkan kasus pertama penularan dan kematian manusia pertama yang disebabkan oleh virus Monkey-B yang diketahui berasal dari monyet. /REUTERS

Hal ini menyebabkan gangguan neurologis dan menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya memicu masalah koordinasi otot dan potensi kerusakan otak.

Virus Monkey-B awalnya diisolasi pada tahun 1932 setelah ditemukan pada kera dan biasanya ditularkan melalui kontak langsung dan pertukaran cairan tubuh.

Jika virus tersebut berpindah dari monyet ke manusia, maka tingkat kematiannya dapat mencapai 70-80 persen.

Perpustakaan Kedokteran Nasional AS mengklaim bahwa virus Monkey-B dapat menyerang sistem saraf pusat jika ditularkan ke manusia.

Baca Juga: India Laporkan Dugaan Pertama Kematian Manusia Akibat Virus Flu Burung H5N1

Menurut CDC, seseorang dengan virus Monkey-B menunjukkan gejala antara satu hari dan tiga minggu setelah kontak pertama.

Saat ini, tidak ada vaksin untuk melawan Virus Monkey-B, namun obat antivirus yang tepat waktu dapat membantu mengurangi risiko terhadap kehidupan.

Para ahli juga menyarankan orang yang baru saja digigit monyet untuk membersihkan luka dengan lembut menggunakan sabun, deterjen, atau yodium selama 15 menit.

Setelah itu, alirkan air di atas luka atau area tersebut selama 15 hingga 20 menit lagi dan segera cari pertolongan medis untuk menghindari hal buruk yang tidak diinginkan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x